makalah
Tugas
Mata Pelajaran Fisika
Laporan
Hasil Pengamatan Ayunan Sederhana
(Periode)
Kelompok
3
Kelas : XI IPA 1
Anggota
· Adinda Fitri Salsabila
|
· Aji Putra Raharjo
|
· Bahrul Hidayah
|
· Bhagas Adi Lokanata
|
· Egy Yusvilla
|
· Fernanda Hartoyo
|
· Rio Refariko
|
· Tiara Tanesha Hartono
|
SMA
Negeri 1 Terbanggi Besar
Lampung
Tengah
Lampung
2016
Kata
Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah dan puji
syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan atas selesainya Laporan yang berjudul
“Pengamatan Ayunan Sederhana (Periode) ”. Karena ridho dan rahmat serta
petunjuk dari-Nya laporan ini dapat diselesaikan.
Laporan
ini disusun sebagai hasil laporan dari pengamatan saya yang dilaksanakan di
laboratorium secara kelompok. Harapan saya, laporan ini dapat digunakan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan kami juga berharap laporan ini dapat
mempermudah dalam mempelajari apa itu ayunan sederhana dan periode.
Akhirnya,
seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak” saya mengharapkan saran dan
kritik dari para bapak guru karena kesempurnaan hanya milik Allah semata dan
apabila ada kesalahan baik dalam penggunaan kata maupun pengetikan kami mohon
maaf dan kepada Allah kami mohon ampun.
Lampung Tengah, 14 Oktober 2016
Tim
Penyusun
Daftar Isi
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..
Daftar
Isi…………………………………………………………………………………....
BAB I
PENDAHULAN…………………………………………………………………...
1.1. Latar
belakang………………………………………………………………………
1.2. Rumusan
masalah…………………………………………………………………...
1.3. Tujuan……………………………………………………………………………….
1.4. Manfaat……………………………………………………………………………...
BAB II DASAR
TEORI……………………………………………………………………
BAB III
PROSEDUR PENGAMATAN…………………………………………………..
3.1. Alat dan
bahan………………………………………………………………………
3.2. Gambar kerja………………………………………………………………………..
3.3. Langkah
Kerja………………………………………………………………………
BAB IV
PEMBAHASAN………………………………………………………………….
4.1. Hasil
pengamatan……………………………………………………………………
4.2. Pertanyaan dan
jawaban…………………………………………………………….
BAB V
PENUTUP………………………………………………………………………..
5.1. Kesimpulan………………………………………………………………………….
5.2. Saran dan kritik……………………………………………………………………...
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulai
dari yang ada pada diri kita seperti gerak yang kita lakukan setiap saat,
energi yang kita pergunakan setiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri
kita, salah satu contohnya adalah permainan ditaman kanak-kanak, yaitu ayunan.
Sebenarnya ayunan ini juga dibahas dalam ilmu fisika, dimana dari ayunan
tersebut kita dapat menghitung perioda yaitu selang waktu yang diperlukan beban
untuk melakukan suatu getaran lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa
besar gravitasi bumi di suatu tempat.
Pada percobaan ini, ayunan
yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat sedemikian rupa dengan bebannya adalah bandul statis.
Pada dasarnya percobaan dengan bandul ini tidak terlepas
dari getaran, dimana pengertian getaran itu sendiri adalah gerak bolak balik
secara perioda melalui titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana
dan dapat bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah getaran
harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada
titik sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan
gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ketitik kesetimbangan tersebut.
Maka dari itu kami mencoba mengukur percepata grafitasi yang ada di sekitar
sekolahan apakah hasilnya sama seperti yang ada pada sumber-sumber buku atau
literatur.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah waktu ayun T dipengaruhi besar beban yang dipakai?
2.
Apakah
pengaruh terhadap T ?
3. Bagaimanakah cara menghitung
percepatan gravutasi dari nilai C?
1.3. Tujuan Pengamatan
1. Menentukan
hubungan antara waktu getar dan panjang ayunan.
2. Menentukan
percepatan gravitasi.
1.4.
Manfaat Pengamatan
1.
Mengetahui
hubungan antara waktu getar dan panjang ayunan.
2.
Mengetahui
percepatan gravitasi (g) yang terjadi
BAB
II
Dasar
Teori
AYUNAN
SEDERHANA
Waktu yang diperlikan
oleh ayunaan untuk melakukan sekali gerak bolak-balik disebut periode (T).
Periode suatu ayunan tetap walaupun simpangannya makin lama makin kecil. Karena
itu ayunan dapat dipakai sebagai pengukur waktu (jam) yang disebut “Bandul”.
Periode suatu ayunan dapat diukur untuk memunjukkan 1 second 2 second 3 second
dan seterusnya.
BAB
III
Prosedur
Pengamatan
3.1.
Alat dan Bahan :
1.
Benang
2.
Statif
3.
Stopwatch
4.
Mistar
5.
5 buah beban gantung dengan massa
berbeda
6.
Kertas Grafik
3.2.
Gambar Kerja :
3.3.
Langkah Kerja :
1. Gantungkan
beban 50 gram dengan panjang benang 120 cm seperti pada gambar diatas.
2. Ayunkan
beban itu dengan sudut simpangan yang kecil, usahakan ayunan dalam suatu bidang
datar.
3. Dengan
stopwatch ukurlah waktu untuk 10 ayunan penuh.
4. Pengukuran
tersebut adalah untuk mementukan waktu periode T.
5. Dengan panjang tali tetap 120 cm, ulangi
percobaan di atas dengan memakai beban 30, 40, 50 dan 60 gram. Catat semua data
pengamatanmu pada suatu table yang telah disediakan dan lengkapi pula T pada
kolom terakhir.
6. Pada
beban tetap ( 50 gram ) ulangi percobaan tersebut dengan panjang tali 120, 100,
80, 60 dan 40 dan catatlah hasilnya dalam table 2 kemudian lengkapi T2
pada kolom terakhir di sana.
BAB
IV
Pembahasan
4.1.
Hasil Pengamatan
1) Panjang
Tetap = 120 cm
No.
|
Beban
m
(gr)
|
Waktu
10 Ayunan
T(S)
|
Waktu
1 Ayunan (T)
(s)
|
Waktu
1 Ayunan (T)
(s)
|
1.
|
20 gr
|
20,3 s
|
2,03 s
|
2 s
|
2.
|
30 gr
|
20,5 s
|
2,05 s
|
2 s
|
3.
|
40 gr
|
21,2 s
|
2,12 s
|
2 s
|
4.
|
50 gr
|
22,0 s
|
2,20 s
|
2 s
|
5.
|
60 gr
|
22,5 s
|
2,25 s
|
2 s
|
Table 1
2) Beban
Tetap = 50 gr
No.
|
Tali
(ℓ)
(cm)
|
Waktu
10 Ayunan
T(S)
|
Waktu
1 Ayunan (T)
(s)
|
T2
(s)2
|
Pembulatan
T2
(s)2
|
1.
|
20 cm
|
11,9 s
|
1,19 s
|
1,4161 s2
|
1,4 s2
|
2.
|
30 cm
|
12,8 s
|
1,28 s
|
1,6384 s2
|
1,6 s2
|
3.
|
40 cm
|
14,4 s
|
1,44 s
|
2,0736 s2
|
2,1 s2
|
4.
|
50 cm
|
15,8 s
|
1,58 s
|
2,
4964 s2
|
2,5 s2
|
5.
|
60 cm
|
16,8 s
|
16,8 s
|
2,8224 s2
|
2,8 s2
|
Table 2
4.2.
Pertanyaan dan Jawaban
a)
Dengan memperhatikan tabel 1, apakah
waktu ayun T dipengaruhi besar beban
yang dipakai?
Jawab
: Ya……………………………(2)
b)
Dari tabel 2 apakah T bergantung pada tali ( ℓ
) ?
Jawab
: Ya……………………………(3)
c)
Lukislah grafik T2 terhadap ℓ
(T2 sumbu tegak dan ℓ sumbu mendatar)
Apakah
bentuk grafik yang dihasilkannya?
Jawab
: Grafik yang dihasilkan naik (grafik positif)…………………….(5)
d)
Dari grafik tersebut coba kamu nyatakan
hubungan antara T2 dengan
Jawab : Hubungan antara
T2 dan ℓ
yaitu
semakin panjang tali maka semkin lama periode ayunannya atau semakin besar T2
yang dihasilkan………………….(6)
e)
Tuliskan dalam bentuk ! T2 =
Jawab:
T2=4
…………………………………………………………………………….(7)
Informasi
: kemiringan Grafik ( tg ℮ = c = 
)
)
Oleh
sebab itu hubungan antara waktu ayun (T) dengan panjang bandul dapat dirumuskan :
T2
= 4
T
= 
T
= 2
……………………………………………………………………………………(8)
f)
Tentukan nilai konstantan C dari grafik
!
Jawab
: …………………………………………………………..(9)
Hitunglah
nilain percepatan gravitasi (g) dari nilai C tersebut……………… (10)
Apakah
hasil ini sesuai dengan yang kamu ketahui ?
…………………….(11)
Mengapa
dalam percobaan ini mengambil waktu ayun 10 ayunan dan ukan waktu hanya untuk 1 ayunan saja ?……………………………………………………………..(12)
BAB
V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
1.
Semakin panjang tali maka semakin besar pula periode tersebut.
2. Perubahan massa
benda tidak mempengaruhi bertambahnya periode bahkan bertambahnya massa
periodenya pun tetap.
3. Percepatan gravitasi bergantung pada besarnya periode.
5.2.
Saran dan Kritik
1. Dalam
melakukan percobaan dalam pengamatan tersebut kita harus Dalam menggunakan alat harus
hati-hati, teliti dan cermat dalam mengamati waktu dan
menghitung getaran/ayunan yang terjadi. Karena hal akan mempengaruhi periode
yang dihasilkan. Jika dalam perhitungan periode terjadi kesalahan maka akan
berpengaruh pada besarnya percepatan gravitasinya.
2.
Dalam pengamatan ini, pastikan alat percobaan diletakkan
pada tempat yang stabil sehingga tidak mempengaruhi hasil pengamatan.
DAFTAR
PUSTAKA
Comments
Post a Comment